Alat Musik Burdah
Alat Musik

Alat Musik Burdah: Suara Tradisi Penuh Makna

Pernahkah kamu mendengar alunan musik yang menggugah hati, seakan membawamu ke masa lalu? Musik memang punya kekuatan magis, apalagi jika berasal dari budaya lokal yang kental dengan nilai-nilai spiritual dan tradisional. Salah satunya adalah alat musik burdah. Meskipun belum sepopuler alat musik modern, burdah punya cerita dan pesona tersendiri yang layak untuk kita kenali.

Alat musik burdah bukan sekadar instrumen—ia adalah perwujudan dari semangat, nilai, dan ekspresi masyarakat. Yuk, kita telusuri lebih dalam!


Daftar Isi

Sr# Headings
1 Sejarah dan Asal Usul Burdah
2 Apa Itu Alat Musik Burdah?
3 Fungsi dan Makna Filosofis Burdah
4 Jenis-Jenis Alat Musik Burdah
5 Bahan dan Cara Pembuatan Burdah
6 Cara Memainkan Alat Musik Burdah
7 Iringan dan Lagu dalam Musik Burdah
8 Peran Burdah dalam Tradisi dan Ritual
9 Perkembangan Burdah di Era Modern
10 Perbedaan Burdah dengan Rebana
11 Konservasi dan Pelestarian Budaya
12 Tokoh atau Grup Musik Burdah Terkenal
13 Burdah di Kalangan Anak Muda
14 Tantangan dan Harapan ke Depan
15 Kesimpulan

1. Sejarah dan Asal Usul Burdah

Burdah dipercaya berasal dari budaya Timur Tengah dan mulai dikenal di Nusantara seiring masuknya Islam. Di beberapa daerah, terutama di Sumatera dan Jawa, alat musik ini menjadi bagian dari dakwah dan pertunjukan seni keagamaan.

Layaknya sebuah surat cinta yang dibawa oleh angin ke tanah seberang, musik burdah menyebar dan beradaptasi dengan budaya lokal, menjadikannya unik di setiap wilayah.


2. Apa Itu Alat Musik Burdah?

Alat musik burdah adalah jenis alat musik tabuh yang biasanya dimainkan dalam kelompok. Bentuknya menyerupai rebana namun ukurannya lebih besar dan bunyinya lebih dalam. Biasanya dimainkan dalam irama cepat dan penuh semangat.


3. Fungsi dan Makna Filosofis Burdah

Burdah bukan hanya untuk hiburan, tapi juga sarana dakwah dan penyambung rasa spiritual. Dalam banyak acara, burdah dipakai untuk membangkitkan semangat keagamaan atau menyambut tamu penting.

Bayangkan burdah seperti detak jantung dari suatu komunitas—selalu berdetak saat ada momen penting, mengatur ritme emosi dan semangat masyarakat.


4. Jenis-Jenis Alat Musik Burdah

Ada beberapa jenis burdah yang bisa kamu temui di berbagai daerah:

  • Burdah Besar: Biasanya dimainkan oleh pria dewasa, menghasilkan suara berat dan dalam.

  • Burdah Kecil: Lebih ringan dan cepat, digunakan untuk melodi tambahan.

  • Burdah Bertali: Memiliki pengikat khusus agar mudah digantung saat dimainkan.


5. Bahan dan Cara Pembuatan Burdah

Burdah dibuat dengan teknik yang masih tradisional:

  • Rangka: Terbuat dari kayu ringan namun kuat, seperti kayu nangka atau mahoni.

  • Membran: Menggunakan kulit kambing atau sapi yang telah dikeringkan dan direntangkan.

  • Hiasan: Kadang diberi ukiran atau kaligrafi agar tampak estetik dan sakral.

Pembuatan burdah bisa memakan waktu hingga beberapa minggu—layaknya merangkai karya seni, semua dilakukan dengan hati-hati.


6. Cara Memainkan Alat Musik Burdah

Memainkan burdah bukan asal pukul. Ada teknik-teknik tertentu seperti:

  • Pukulan Dasar (Tok): Suara rendah, dihasilkan dari tengah.

  • Pukulan Pinggir (Tak): Suara tajam, berasal dari pinggir membran.

  • Ritme Cepat (Roll): Kombinasi pukulan cepat untuk menciptakan intensitas.

Biasanya, permainan burdah diiringi dengan gerakan tubuh dan lantunan shalawat.


7. Iringan dan Lagu dalam Musik Burdah

Lagu-lagu dalam burdah banyak mengambil tema pujian kepada Nabi Muhammad, kisah-kisah islami, dan ajakan kebaikan. Liriknya kadang menggunakan bahasa Arab, namun dikombinasikan juga dengan bahasa daerah.

Beberapa lagu burdah terkenal seperti:

  • Ya Hanana

  • Thola’al Badru ‘Alaina

  • Qasidah Burdah Imam Al-Busiri


8. Peran Burdah dalam Tradisi dan Ritual

Alat musik burdah biasa digunakan dalam:

  • Maulid Nabi

  • Pernikahan

  • Khitanan

  • Penyambutan tamu besar

Kehadirannya mampu menciptakan suasana sakral sekaligus meriah.


9. Perkembangan Burdah di Era Modern

Kini, burdah mulai tampil di panggung-panggung festival seni budaya dan dikolaborasikan dengan musik modern. Bahkan ada yang memasukkan unsur burdah dalam genre pop religi.

Apakah ini bentuk adaptasi? Tentu saja. Sama seperti tanaman yang merambat ke arah cahaya, burdah juga bertransformasi agar tetap hidup di tengah zaman.


10. Perbedaan Burdah dengan Rebana

Meski mirip, burdah dan rebana memiliki perbedaan penting:

Aspek Burdah Rebana
Ukuran Lebih besar Lebih kecil
Bunyi Lebih dalam dan berat Lebih ringan dan nyaring
Gaya permainan Enerjik dan berirama cepat Lembut dan stabil
Kegunaan utama Ritual dan hiburan Utamanya religi dan qasidah

11. Konservasi dan Pelestarian Budaya

Beberapa komunitas seni kini aktif menggelar pelatihan burdah, lomba musik tradisional, hingga dokumentasi digital sebagai upaya pelestarian. Dukungan dari pemerintah daerah juga mulai tumbuh.


12. Tokoh atau Grup Musik Burdah Terkenal

Beberapa kelompok burdah yang mulai dikenal luas antara lain:

  • Majelis Burdah Al-Barzanji

  • Syubbanul Muslimin

  • Habib Syech & Tim Hadrah

Mereka tidak hanya menjaga tradisi, tapi juga menyebarkan energi positif lewat irama.


13. Burdah di Kalangan Anak Muda

Generasi muda mulai tertarik dengan burdah karena:

  • Bisa tampil di media sosial

  • Bernilai seni dan spiritual

  • Menjadi alternatif kegiatan positif

Bahkan, ada komunitas burdah di kampus dan sekolah menengah!


14. Tantangan dan Harapan ke Depan

Beberapa tantangan yang dihadapi:

Namun harapan tetap ada. Dengan digitalisasi dan kolaborasi kreatif, burdah bisa tetap eksis dan dikenal luas oleh generasi masa kini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top